San Andreas Network Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 CRIMINALITY — POLITIC & DEPARTMENT — VACATION — SPORT — AUTOMOTIVE — EVENT & COMMUNITY Nomor Ponsel Genggam Jurnalis SANews Diberi Pesan Ancaman oleh Buzzer Tak Dikenal! Apa Begini Respon Terhadap Pers?Written by Jazey Emanuélle Vancouver Gasner Lethewyche d'Aviano PiusPhotographed by : Jazey Lethewyche SPACER(Los Santos, 25 September 2022) Semalam, seorang jurnalis San Andreas News Network (SANews) yang berinisial RG merilis artikel terbarunya yang bertajuk “Gedung Megah Baru di Barat Pom Vinewood Menuai Kontroversi Bagi Warga di Sekitarnya”, artikel yang berisikan informasi mengenai pendapat warga sekitar mengenai gedung baru tersebut sempat viral dan menuai berbagai respon dari golongan masyarakat semalam. Namun sayang, dibalik viralnya artikel tersebut, RG mengaku diserang dengan telepon oleh buzzer atau orang yang tak dikenal. SPACERPenulis sempat menghubungi RG secara langsung melalui pesan teks singkat, “Benar sekali. Saya mendapatkan beberapa telepon yang masuk ke dalam nomor ponsel saya semalam. Saya tidak tahu siapa yang menghubungi saya. Namun yang pasti, saya diberikan teror, hingga berbagai macam serangan verbal yang ditunjukan kepada saya,” ujar RG melalui keterangan tertulis, Minggu (25/09/2022).Photographed by : Jazey Lethewyche SPACERInsiden pemberian pesan ancaman dan teror muncul tepat setelah RG mengaktifkan telepon genggamnya. Tepat setelah kejadian itu, ada telepon yang masuk ke dalam ponsel milik RG. Hingga saat ini, belum jelas siapa pemilik dari nomor-nomor tersebut. Namun yang pasti, mayoritas pesan dan telepon yang ditunjukan kepada RG, membahas mengenai topik artikel yang dirilis oleh RG beberapa waktu lalu. Orang asing yang menelpon RG berpendapat bahwa artikel yang dibuat olehnya hanya membuat nama dari perusahaan tersebut jatuh, karena menurut mereka, artikel yang dibuat RG tidak berasal dari fakta yang ada di lapangan. SPACER“Saya tidak mengetahui mereka mendapatkan nomor saya dari mana. Kemungkinan besar mereka mendapatkan nomor saya dari cara yang ilegal. Apabila mereka merasa keberatan atas artikel yang saya buat, mereka bisa saja melaporkan langsung di website SANews atau menghubungi hotline 1-2-3, bukannya malah menyerang saya secara personal,” sambungnya. SPACER“Ancaman teror ini bukti nyata dari bentuk kekerasan secara verbal yang diarahkan kepada jurnalis. Tentu hal tersebut sama saja melanggar dan mengancam kebebasan pers yang berlaku di kota tercinta kita Los Santos atau bahkan secara luas merambah ke San Andreas. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau jurnalis-jurnalis yang lain mengalami nasib yang sama dengan saya. Selain itu, besar kemungkinan bahwa saya akan mendapatkan teror-teror lanjutan yang mungkin saja lebih bahaya dari pesan ancaman ini.” Sambungnya. SPACERHingga saat ini, banyak orang menuduh pers sering mengabaikan kode etik jurnalistik, bahkan pernah muncul kecaman kepada pers pada era saat ini bahwa mereka lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan fakta. Terkadang mereka menciptakan judul berita yang terkesan click bait untuk menarik banyak pembaca. Hingga banyak jurnalistik yang mengabaikan etika pers yakni suatu aturan atau kaidah-kaidah yang mengatur suatu media dalam mempublikasikan suatu sajian program, berita, atau informasi kepada khalayak umum. Photographed by : Google.com SPACERWalaupun begitu, bukan berarti semua pers melakukan tindakan yang sama. Hanya oknum-oknum tertentulah yang menciptakan informasi palsu demi keuntungan mereka sendiri. Kemudian, ada beberapa pihak lain yang menciptakan berita tanpa adanya bumbu-bumbu pemanis alias memberitahukan informasi secara faktual dan apa adanya kepada masyarakat. Terkadang hal tersebutlah yang tidak disadari oleh masyarakat secara umum. Ditambah, pers yang memberikan informasi berdasarkan fakta yang jelas atau apa adanya, sering diberi kesan-kesan yang tidak mengenakan, salah satunya yang dihadapi oleh jurnalis SANews berinisial RG ini. SPACERKemudian, kebebasan untuk menyampaikan, mempunyai, dan menyiarkan pendapat melalui pers sudah dijamin oleh konstitusi negara di mana pun pers berada. Oleh sebab itu, jaminan kebebasan pers bersifat universal. Hal tersebut dijamin di dalam Piagam HAM PBB (Universal Declaration of Human Rights) Pasal 19 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mengeluarkan pendapat. Dalam hal ini termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa gangguan dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa pun dengan tidak memandang batas-batas wilayah. SPACERJaminan terhadap kebebasan pers memiliki kausalitas dengan perlindungan wartawan. Tak ada gunanya ada kemerdekaan pers, tapi wartawan tidak merdeka dalam melakukan pekerjaan dan kegiatan jurnalistik sesuai tuntutan profesinya. Jadi kemerdakaan pers ada dalam rangka agar wartawan dalam menjalankan pekerjaannya untuk memenuhi hak atas informasi (right to information) dan hak untuk tahu (right to know) dari masyarakat yang notabene adalah menjadi kewajiban negara untuk memenuhinya (obligation to fullfill). SPACERDitambah, kita tinggal dan hidup di negara Amerika Serikat, dimana simbol dari negara Amerika Serikat sendiri adalah kebebasan. Apa iya, kita yang tinggal di negara dengan sistem liberal tidak boleh menyuarakan pendapat secara bebas melalui media manapun, dan malahan kita diserang dan dibungkam layaknya seorang binatang atau seorang yang tidak memiliki hak untuk hidup. SPACERJadi, apakah kami sebagai seorang jurnalis lebih baik diam saja dan tutup mata demi keselamatan hidup kami? Ataukah kami harus bersuara atas penindasan yang terjadi kepada kaum atau masyarakat kecil oleh orang yang lebih berkuasa? Untuk menjawab hal itu, saya persilakan kepada pembaca untuk beropini. Spoiler Kamu dapat memberikan komentar untuk berita ini di atas dengan format berikut, Email : Comment : 4 5
denrio157 Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Hold on hold on, this incident came after yesterday's news? ayee yooowwww WTF??? this is really disgusting bro.
$Melancholia$ Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email: [email protected] Comment: Kawal terus si RG, biar tidak hilang tiba tiba, miris sekali...
$levauge$ Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Waduh, jadi ngeri berpendapat...
ShevaTujuh Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : harus diusut sampai tuntas ini
kizzables Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Sepertinya bungkam lebih baik di negeri ini, demi ketentraman hidup, bukan begitu ya?
$Claire$ Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Benar apa yang di katakan oleh penulis artikel ini, yang dimana kita itu hidup di Amerika Serikat. Jadi kita seluruh umat mempunyai hak untuk bebas berpendapat dan juga hak asasi manusia. Media itu memberikan informasi yang nyata sesuai dengan FAKTA. Dan juga untuk perusahaan company yang dimaksud, tolong jangan melakukan penindasan kepada rakyat kecil seperti kami ini.
skylardemas Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email: [email protected] Comment: Kalau kalian merasa benar, jangan takut berpendapat guys!
MilYor Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Sangat mencengangkan melihat hal seperti ini, sorang jurnalis yang hanya menyampaikan keluh kesah masyarakat kepada publik malah mendapatkan ancaman. Tindakan ini sudah melebihi batas wajar, mohon segera melaporkannya ke pihak kepolisian terkait tindakan ancaman yang di lakukan oleh orang tersebut. Saya sebagai salah satu anggota San Andreas Police Department siap membantu.
DikaERPE Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 (edited) Email: [email protected] Comment: Taklukan kebenaran, jangan kendor. Edited September 25, 2022 by DikaERPE
humbletin Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Waduh kenapa terror jadi ada di mana - mana. Bungkam aja deh..
$yaspinach$ Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Shame on you buzzer!
Misss_G Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Saya selaku anggota media juga sangat resah atas kejadian ini. >:( 1
Flint Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Jadi harus lebih was-was ya
$rooyanardiansyah$ Posted September 25, 2022 Posted September 25, 2022 Email : [email protected] Comment : Waduuuhh keknya ada yang pelihara BUZZER nih? Dibayar berapa bung buat jadi BUZZER???
Recommended Posts
Create an account or sign in to comment
You need to be a member in order to leave a comment
Create an account
Sign up for a new account in our community. It's easy!
Register a new accountSign in
Already have an account? Sign in here.
Sign In Now