Jump to content

[CN] Shawn Maximiliano


Electric

Recommended Posts

Posted

ID UCP: Electric

Old Name: Shawn_Maximiliano

New Name: Chavaro_Voltage

Origin: Mexico

Screenshot Charity: 

Spoiler

aX0wSJ1.png

Screenshot Bukti Jail:

Spoiler

42XKF8Y.png

Media:

Spoiler

MhXwz0w.jpg

BqfqVaY.jpg

c5heHTK.jpg

rA1TlZU.jpg

CWpY2bm.jpg

M2xctpC.jpg

kB0jWvG.jpg

3j3kO9N.jpg

VDjiiRY.png

HGXATJG.jpg

33anaEj.jpg

3WjPkeK.jpg

NUdVOJy.jpg

c9LyzjL.jpg

gxzIsy9.jpg

OXHEgqX.jpg

TP55Bqj.jpg

5DSqfSy.jpg

54yV9cD.jpg

R3GcaQG.jpg

ONVA9zd.jpg

zf9YJkn.jpg

SIvjENS.jpg

WJuu5WO.jpg

QRq9ior.jpg

ZAtrt4y.png

IILdwx7.png

BKXKWsm.jpg

y50R0V6.jpg

8ECmvVP.jpg

lTU9kEb.jpg

GNq9V7D.jpg

JmSifi7.jpg

CJ8uaMg.jpg

al6GeVP.jpg

SeXwReH.jpg

yCCDBcj.jpg

fMssbHx.jpg

ImFXG3p.jpg

knHv5Pp.jpg

UgWtmdD.jpg

rWDI8b1.jpg

jCLFkS1.jpg

Reason: 

 

   Shawn Maximiliano adalah seorang maniac judi dan memiliki banyak teman criminal, ia sering bermain judi dan menggunakan berbagai barang ilegal bersama teman-temannya. Suatu hari ia mengalami kekalahan besar dalam berjudi dan mendorong ia untuk melakukan Robbery. Setelah ia berhasil merampok seseorang, ia menceritakan kepada teman-temannya tentang kegiatannya itu, namun banyak dari temannya menganggap bahwa ia telah merampok seorang Intel Mafia yang sedang bertransaksi, sehingga tak sedikit yang berniat untuk menginformasikan hal tersebut. Mendengar bahwa teman-temannya akan menginformasikan dirinya kepada Intel Mafia, ia langsung meninggalkan tempat tersebut dan menuju rumah sahabatnya untuk ber-konsultasi.

 

   Sesampainya dirumah sahabatnya yang bernama David Christ ia pun menceritakan kejadian yang telah terjadi sebelumnya, bertujuan untuk mendapatkan solusi yang terbaik untuknya setelah ia merasa di khianati oleh sebagian temannya. Namun setelah diceritakan kepada David, justru sahabatnya tidak dapat memberikan solusi terbaik sehingga ia sendiri yang memutuskan solusi yang dianggapnya baik, yaitu pergi keluar kota untuk sementara waktu. Mendengar keputusan Shawn, sahabatnya David terkejut dan justru sempat berdebat agar Shawn menarik kembali keputusannya itu, sehingga akhirnya David yang pasrah dan menyetujuinya dengan terpaksa. Ia pun langsung bergegas kekamarnya untuk mengambil tiket pesawat yang kebetulan belum lama ia pesan untuk keperluan Adiknya.

 

   Tiket pesawat telah diberikan kepada Shawn Maximiliano, dan ia berdua merasa saling bersedih dan berpikiran bahwa persahabatannya akan berakhir sampai disini, setelah mereka berdua saling membicarakan akan kedepannya, akhirnya David pun mengantar Shawn untuk kembali kerumahnya agar ia beristirahat dengan tenang, karena di esok harinya akan pergi untuk meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama.

 

   Kegelisahan terus menghantui pikiran Shawn meskipun ia sudah di berikan cukup motivasi dari sahabatnya, David Christ. Ia selalu memeriksa setiap jendela rumahnya untuk memastikan bahwa tidak ada yang berniat jahat untuk datang kerumahnya di sore itu, sehingga ia mengabiskan hari itu dengan menonton TV dan penuh kegiatan lainnya hanya sendirian dirumahnya. Sehingga larut malam pun tiba, shawn yang merasa mengantuk dan sedikit merasa kegelisahan itupu bergegas kekamarnya untuk tidur dengan mengunci pintu kamarnya dengan rapat, sebelum akhirnya ia tertidur pulas dikamarnya.

 

   Tepat di awal pagi hari disaat Shawn masih tertidur pulas dikamarnya, sebuah mobil huntley hitam datang menghampiri rumahnya, huntley hitam tersebut berisi 3 orang mencurigakan, namun ternyata satu orang diantaranya adalah Tom Francisco, alias teman criminal Shawn. Tom tidak ikut masuk kedalam rumah Shawn karena ia takut bahwa dirinya telah berkhianat kepada teman criminalnya sendiri, mereka datang memiliki tujuan, yaitu 'Membunuh dengan diam' hingga akhirnya yang masuk kedalam rumah tersebut hanya 2 orang yang memakai Helm, diduga orang tersebut adalah korban yang telah dirampok oleh Shawn di waktu lalu. Setelah kedua Helm man memeriksa seluruh rumah, ia menemukan Shawn tertidur pulas didalam kamarnya yang terkunci, setelah sebelumnya pintu kamarnya berhasil dibobol.

 

   Tidak mengambil waktu yang lama, kedua Helm man itupun langsung menyelesaikan tugas yang telah disepakatinya, yaitu 'Membunuh dengan diam', ia langsung menembak kepala Shawn dengan tiga kali tembakan menggunakan Silenced pistol, dan sempat mengambil beberapa harta yang dijarah dirumah tersebut. Setelah mereka merasa tugasnya telah terlaksana dengan lancar mereka pun pergi meninggalkan Shawn yang telah tergeletak penuh darah diatas tempat tidurnya.

 

 

Guest
This topic is now closed to further replies.
×
×
  • Create New...