Johannes Sinaga [DM dan MG] Agustri Tampubolon [Abuse Trunk, RK dan Refuse RP]

[FristBlood]

Nama In-Game: Abraham_Bartolomeus

Nama pelanggar In-Game: Johannes_Sinaga dan Agustri_Tampubolon

Waktu dan tanggal: Jumat 29 - 01 - 2016

Apa yang telah dia lakukan?: Johannes MG dan DM, sedangkan Agustri abuse trunk, RK, dan Refuse RP, Non RP.

Bukti (Berupa SS, Video, ataupun chatlog):
1.http://www.upload.ee/image/5520148/sa-mp-000.png
2.http://www.upload.ee/image/5520149/sa-mp-001.png
3.http://www.upload.ee/image/5520150/sa-mp-002.png

Catatan lainnya: Jadi gini, pertama saya liat si Agustri sedang berantem di Showroom, saya RP ngambil silinced untuk menakuti dia, dia mengejar saya dan memukuli saya pakai B-bat (Non RP) di belakang alhambra, abis itu dia lari ke Central Park, dan dia mengambil sesuatu di mobilnya dan keadaan trunknya terbuka, pas dia saya tembak trunknya langsung di tutup, saya RPin, Agustri bilang nunggu admin, tiba - tiba Johannes mukulin saya tanpa alasan yang jelas, saat saya mati, saya bilang ke Johannes, "lagi OOCan ini sama Agustri", eh agustri bilang "tuh tadi lu bilang IC sekarang OOC", saya bilang lagi "Lah, lu tadi minta nunggu admin, pas gua mati lu bilang IC", itu aja min, saya mohon ditindak 

[$AdamBagas$]

Johannes_Sinaga dan Agustri_Tampubolon diberikan waktu 1x24 jam untuk menjelaskan kejadian ini.

[Martiano Lucyito]

Saya sebagai Agustri_Tampubolon : Pas dia GZ (Ngeluarin senjata di Showroom) Saya dan Johannes_Sinaga ngejar dia dan memukuli dia 

lalu saya mau ngambil senjata saya di Trunk Cabbie saya tiba tiba dia datang dan saya langsung menutup trunk saya. Dan saya di tembak

sama dia hingga mati lalu, lalu si Johannes datang melihat kejadian dan Johannes langsung memukul Abraham sampai mati. Lalu

saya /do permission to accept death lalu kata Johannes bilang /do iya. Lalu saya mengambil mobil saya kembali dan tidak menyentuh

sedikit pun badan Abraham lalu dari mana saya RK ? dan Abuse Trunk dan Refuse RP kan Abraham sendiri yang Refuse RP Accept death

tidak permisi. hanya itu yang bisa saya beri tahukan.

[$ryuwirjadi28$]

Tolong temannya dikasih tau untuk reply (Johannes_Sinaga). Pelapor apakah ada tanggapan?

[Bang Dicky]

Saya sebagai Johannes_Sinaga : Pas Maskman GZ di Showroom saya dan Agustri

mengejar Maskman lalu si Agustri mengambil b-bat lalu si Maskman saya lihat

ia membunuh Agustri lalu saya naik speda melihat hal itu lalu saya Mencekik

Maskman dan saya bunuh dia lalu si Agustri bilang /do permission to accept death

saya bilang /do iya lalu saya pergi dan saya DM Dan MG dari mana ?

[$zami$]

Menurut saya ini hanya kesalah pahaman pelapoer terhadap kedua terlapor, mereka tidak MG dan mereka terus beroleplsy dengan keadaan saat itu. Tapi yang ganjil disini 

On 2/4/2016 at 4:53 PM, Bang Dicky said:

saya lihat

ia membunuh Agustri lalu saya naik speda melihat hal itu lalu saya Mencekik

Maskman dan saya bunuh dia

 

On 2/1/2016 at 1:47 PM, Martiano Lucyito said:

Dan saya di tembak

sama dia hingga mati lalu, lalu si Johannes datang melihat kejadian dan Johannes langsung memukul Abraham sampai mati.

Berarti pelapor sedang memegang senjata, tapi kenapa Johannes_Sinaga memukuli pelapor dengan tangan kosong?

mohon dijelaskan.

[Daan]

Mungkin hanya kesalah pahaman aja min , tolong maklumi min.Mereka seperti Newbie

[$zami$]

Bagaimana pelapor?

[Nandazoel8]

Saya sebagai Agustri_Tampubolon : Gimana si Pelapor GZ di Showroom tidak ada tanggapan ?

[Nandazoel8]

Gimanah ni min sudah lama Si Pelapor tidak menjawab kenapa dia GZ di Showroom.

[$Onta$]

Dari percakapan dan bukti yang ada, disini kedua pihak tidak ada yang salah tidak ada yang benar. Pertama pelapor mengeluarkan senjata di tempat yang tidak seharusnya (PG), kemudian terlapor 1 juga maen pukul aja (Non RP), dan yang terlapor 2 juga dengan tangan kosong berani memukul orang bersenjata (Non RP Fear). Jadi silahkan introspeksi diri kalian sebelum mereport atau menuduh orang lain.

 

Soal abuse trunk atau RK dan refuse disini tidak bisa ditindak karena tidak ada bukti otentik. 

Peringatan buat semua yang terkait di report ini. jangan pernah diulangi lagi.

 

case closed.