$Bara$ Posted June 1, 2015 Share Posted June 1, 2015 ID UCP: ilhaamOld Name: Junned_KosasihNew Name: Baradha_ShimpsonOrigin: New DelhiScreenshot Charity: Media: Screenshoot Jail: Reason: IC: Junned seorang pekerja suatu perusahaan yang kaya raya memiliki harta yang sangat berlimpah, bahkan rumah beserta kendaraan pun terpampang besar dan mewah di daerah East Los Santos. Junned yaitu pria Rantauan asli Las Vegas ini bekerja di suatu perusahaan bidang Perminyakan menjabat sebagai Company Man, dia yang mengurus semua kelangsungan pemboran minyak sehingga gajih dan pendapatan perbulannya pun sangat tinggi. Tetapi ada kekurangan yang dia miliki yaitu sifatnya yang sangat sombong dan arogan, juga tak mempunyai belas kasih terhadap rakyat-rakyat yang bisa di bilang terpuruk dan kurang beruntung dibandingkan dengannya. Suatu hari nan cerah dirinya terjatuh sakit dan tersungkur selama beberapa minggu di dalam rumah, tak ada yang memperhatikannya sama sekali, karena kearoganan dirinya tak ada yang menemani dan tak ada yang ingin membantuinya meskipun posisi dirinya masih dalam ambang kekayaan. Minggu ke 3 penyakitnya tetap membuat dirinya lemas dan dia bersikeras untuk pergi ke rumah sakit terdekat. Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit, dia merasa lebih baik daripada sebelumnya, tagihan dari rumah sakit itu sangatlah mahal tetapi Junned masih mampu membayarnya. 2 minggu selanjutnya Junned mendapat kabar bahwa dia akan di PHK segera karna sama sekali tidak ada kabar, perusahaan pun benar-benar mem-PHKnya dari perusahaan bernama Schlrumberger tersebut. Kekayaannya di rampas habis dan di sita habis oleh Bank karena lilitan utang beserta denda terhadap perusahaannya tesebut. Junned yang saat itu dalam keadaan baru sembuh dari penyakit lama yang di deritanya, dia hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada apa yang dia miliki sekarang. Dia menghampiri setiap perusahaan tetap di tolak, akhirnya dia pun siap bekerja dimana saja asalkan bisa di beri uang walaupun hanya untuk makan. Dia mencoba mendaftar ke sebuah Agen Taxi yang pernah dia lewati dulu, dia berjalan menuju ke tempat tersebut. Bertemu dengan seorang wakil dari pemilik Agen tersebut, dia mencoba untuk melamar kerja tanpa modal apapun, dengan baik hatinya si Wakil dari Agen tersebut menerima permohonan dari Junned. Junned mulai bekerja dari pagi hingga larut malam datang, disana Junned bertemu teman-teman baru yang mungkin menurutnya hal bodoh bertemu orang-orang miskin seperti mereka, tetapi Junned mencoba untuk bersikap layaknya dia orang yang miskin sama seperti mereka. Beberapa bulan dia menjalani pekerjaan tersebut, dia merasa kecukupan hidupnya terganggu kembali karena adanya pihak external. Dia merasa kekurangan, dia stress, pikirannya mulai buyar dan putus asa. Dia mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari jembatan setinggi 12 Meter. Untungnya temannya yang sedang dalam perjalanan untuk mengambil warga yang memerlukannya melewat, dan menahan Junned untuk melakukan itu dengan cara teriak dan menariknya ke tengah Jembatan. Upaya untuk bunuh dirinya pun gagal di lakukannya. Junned akhirnya vacum dan keluar dari pekerjaan tersebut dengan wajah dan badan yang lemas. Junned mencoba untuk mencari Pekerjaan lain dengan menghubungi teman-teman terdahulunya yang pernah di cemoohkan. Akhirnya temannya memberikan pengarahan untuk bertemu dengan bosnya, dengan iming-iming uang dan gaji yang besar, Junned pun siap dan menghampiri Bos temannya tersebut. Di suatu tempat nan kumuh dia bertemu dengan bosnya tersebut, dan ternyata bosnya itu adalah salah satu gembong narkoba terbesar di kota tersebut. Junned tetap bersikeras untuk mendapatkan pekerjaannya tersebut, tanpa modal apa-apa Junned langsung mengambil pekerjaan tersebut. Junned mencoba untuk menjual dan menghabiskan barang haram yang harus terjual dengan deadline beberapa minggu ke depan. Junned merasa lelah, Junned beristirahat di gang-gang sempit dan mencari korbannya tersebut di tempat itu. Tetapi apa daya, waktu tetap berjalan dan akhirnya mencapai deadline yang sudah di tentukan oleh Gembong Narkoba tersebut. Junned pun memasrahkan diri untuk mengakhiri pekerjaannya dan menghampiri tempat dimana Gembong tersebut berdiam diri. Setelah bertemu, Junned mencoba berkata jujur kepada Gembong Narkoba tersebut,dengan dihantui rasa takut Gembong narkoba tersebut bertanya tentang hasil penjualannya, alhasil.. dirinya gagal dalam penjualan tersebut. Junned yang awalnya tidak tahu apa resiko besar yang harus dia hadapi apabila tidak habis terjual, setelah Gembong tersebut mengeluarkan senjata api di hadapannya, akhirnya Junned tau bahwa dirinya akan mati di tangan Gembong Narkoba tersebut. Dan pada akhirnya, semuapun terjadi begitu cepat.. OOC: Ingin berganti nama dengan nama yang lebih realistis dengan kota yang di tinggali di JGRP ini. Terimakasih. Link to comment
$Pelopor$ Posted June 1, 2015 Share Posted June 1, 2015 Meet administrator level 3 above or so IG for NC. Link to comment
Recommended Posts