Jump to content
IP Server Baru: 51.79.212.100 ×

Kapak Anti Bacok ! - Chapter I : Elang biru haus darah - Willowfield


silvia1

Recommended Posts

Posted

[divbox=red]

 

 

Kapak.jpg

 

 

image.png

 

 

Kapak Anti Bacok adalah geng Penjahat. Mereka sangat bangga dengan “kesatuannya” yang terdiri dari berbagai suku dari belahan Indonesia. Mereka umumnya pengangguran. Direkrut oleh temannya yang telah merasa sukses menjadi penjahat. Mereka yang sukses ini kadang harus “jemput bola” pulang kampung untuk mengajak rerkan-rekannya. Setelah berhasil diiming-iming, dan mengerti spesifikasi pekerjaan dalam “lowongan Kerja” dimaksud, perosnil anyer alias masih segar ini masuk workshop atau latihan dulu di tempat kos-kosan mereka. Setelah dianggap “mahir” barulah dilepas dengan pantauan seorang “Supervisor” bersama 2-3 ajudan di seberang persimpangan untuk memberi “balabantuan” kepada korban sasaran atau pura-pura menangkap jika new comer tadi tertangkap . Kapak Anti Bacok adalah sebuah grup geng penjahat. Sudah banyak korbannya, terutama pemilik kendaraan (mobil) jadi korbannya. Pada umumnya mereka memperhatikan mobil nomer antrian ke dua atau ke tiga, dan berada diposisi sebelah dalam (tengah). Jika ada 3 jalur, berarti mereka “memangsa” kendaraan yang berada di jalur paling tengah. Mereka tidak mau memangsa yang ditepi pulau jalan atau ditepi trotoar, karena sangat mudah dan gampang terlihat orang lain terutama Polisi. Mereka juga melihat dulu dari kejauhan mobil siapa, isinya siapa dan pengemudinya sedang kenapa?. Pada umumnya mereka memangsa kaum wanita, pengemudi yang sedang memegang handphone atau menelpon atau melihat dompet, melihat tas atau juga HP tergeletak di dashboard atau di atas jok depan. Selain itu mereka sangat gemar mencongkel kaca spion. Sebetulnya pekerjaan ini tidak terlatih. Mereka memaksa congkel kaca spion mobil mewah. Saya masih ingat, seorang direktur saya (wanita) bersama sopirnya mengalami hal ini, kaca spion mobil Sabre paling gres, dicongkel begitu saja oleh si Kapak Anti Bacok. Mereka memaksa congkel dengan obeng, jika gagal, mereka memcahkannya. Mereka kabur ke arah sang supervisor dan ajudannya di seberang jalan. Jika ketangkap maka sang supervisor dan ajudannya pura-pura menangkap. Dan jika lolos dan berhasil, mereka sepakat bertemu di sebuah tempat yang sudah ditentukan, dan jauh dari lokasi tersebut. Resiko berprofesi sebagai anggota geng Kapak Merah sangat berbahaya. Kita sudah sering mendengar siaran di telvisi dan berita di koran, berkali-kali pihak Polisi menangkap basah dan bahkan ada yang menembak mati anggota Kapak Merah, dan ada yang tewas dalam tahanan karena disiksa oleh tahanan lain dalam sel (merasa “sangat benci” dengan ulah si Kapak Merah, walau diantara mereka ada pembunuh, perampok, penipu dan juga pencopet). Kapak Merah hampir ada disetiap ruas persimpangan sibuk dan macet seantero Jakarta. Namun yang paling sering beraksi ada di sekitar kawasan Sawah Besar, Jalan Cideng Barat, Gambir, perismpangan Cocacola Cempaka Putih, Simpang Susun Grogol dan Beberapa ruas di Blok M.

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

×
×
  • Create New...