San Andreas Network Posted September 20, 2022 Posted September 20, 2022 CRIMINALITY — POLITIC & DEPARTMENT — VACATION — SPORT — AUTOMOTIVE — EVENT & COMMUNITYTeori Konspirasi Formula 1 di GP Belanda yang Melibatkan Alpha Tauri dan Hannah SchmitzWritten by Jazey Lethewyche Photographed by : Google.com (Los Santos, 6 September 2022) Grand Prix Belanda di sirkuit Zandvoort telah usai pada hari Minggu kemarin. Max Verstappen yang membalap di rumahnya sendiri yakni Belanda berhasil mengunci kemenangan dua kali berturut-turut bersama dengan tim Red Bull di sirkuit ini. Namun, di balik kemanangan pembalap berusia 24 tahun tersebut tersiar kabar bahwa kemenangannya diakibatkan oleh strategi ilegal yang dilakukan oleh tim Alpha Tauri. Kabar tersebut mengatakan bahwa Hannah Schmitz bersama dengan Alpha Tauri membuat strategi ilegal agar Max Verstappen mampu untuk memimpin jalannya balapan di beberap lap sebelum finish. Alpha Tauri sendiri merupakan tim kedua dari perusahaan minum asal Austria yakni Red Bull. Pada dasarnya Alpha Tauri merupakan tim yang menaungi pembalap muda dari akademi Red Bull. Jadinya terdapat hubungan antara Alpha Tauri dengan Red Bull Racing Team di Formula 1. Ingin lebih tau mengenai konspirasi tersebut? Simak artikel berikut ini. Photographed by : Google.com SPACERCerita berawal dari sebuah akun sosial media yang mengatakan bahwa Hannah Schmitz telah merencangan aksi yang dilakukan oleh salah satu pembalap Alpha Tauri yakni Yuki Tsunoda. Saat membalap di GP Belanda pada hari minggu kemarin, pembalap asal Jepang itu terlihat mengalami masalah di beberapa bagian mobilnya yang membuat VSC (Virtual Safety Car) keluar untuk dua kali. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan penonton Formula 1. Apa yang sebenarnya terjadi dengan mobil Yuki Tsunoda? Menurut Yuki, mobilnya mengalami permasalahan di bagian ban belakang, menurutnya ban yang ia gunakan tidak terpasang dengan baik. Namun, teknisi Alpha Tauri memberikan tanggap yang berbeda mereka mengatakan bahwa seluruh ban yang digunakan Yuki baik-baik saja. Untuk memastikan hal tersebut, tim Alpha Tauri meminta Yuki agar masuk ke dalam pit lagi untuk mengganti ban mobilnyaSPACERKemudian, Yuki yang telah menggunakan ban baru keluar dari pitlane untuk melanjutkan balapannya. Di tengah-tengah lap yang sedang berlangsung, Yuki mengatakan kepada teknisinya bahwa mobilnya mengalami differentiation di bagian belakang mobilnya. Akhirnya teknisi dari Alpha Tauri menyarankan Yuki untuk memberhentikan mobilnya di pinggir trek. Pada bagian inilah yang menjadi inti permasalahan, bagaimana bisa tim sebesar Alpha Tauri mengirimkan pembalapnya ke trek padahal sebelumnya pembalap tersebut mengalami beberapa masalah di mobilnya. Usut punya usut, strategi yang dilakukan oleh Alpha Tauri diperintahkan oleh kepala strategi dari tim Red Bull Racing yakni Hannah Schmitz. Tujuan dari strategi ini adalah agar pembalap mereka yakni Max Verstappen bisa masuk ke dalam pitlane untuk mengganti ke ban baru tanpa harus kehilangan posisinya. Kemudian, tepat setelah restart dari virtual safety car, Max mampu untuk menyusul Lewis Hamilton yang berada di posisi pertama dengan cepat. Akibatnya tim Mercedes harus berpuas diri dengan George Russel yang mampu menduduki posisi kedua, dan Lewis Hamilton di posisi keempat. Photographed by : Google.com SPACERAkibat cerita konspirasi yang bermunculan di sosial media mengenai Hannah Schmitz yang bekerja sama dengan Alpha Tauri untuk menciptakan keunggulan bagi Red Bull, banyak fans Lewis Hamilton yang memberikan ujaran kebencian kepada Schmitz melalui sosial media. Media melaporkan bahwa Schmitz mendapatkan ancaman serta diberikan kata-kata pelecahan di sosial media. Tentu banyak pihak yang tidak tinggal diam dan memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Salah satunya adalah tim Alpha Tauri. Mereka mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Yuki saat GP Belanda tidak terdeteksi oleh sistem yang mengakibatkan tim mereka mengambil keputusan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, Alpha Tauri juga menolak teori konspirasi yang bertebaran di sosial media mengenai timnya dan Hannah Schmitz. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada Hannah karena mengalami hujatan dari sosial media. Menurut kalian SAN People, apakah kasus tersebut merupakan konspirasi dari Hannah dan Alpha Tauri atau hanya sebuah kebetulan saja? Komen di bawah ya! Spoiler Kamu dapat memberikan komentar untuk berita ini di bawah dengan format berikut, Email : Comment :
Ariqfadhil24 Posted September 20, 2022 Posted September 20, 2022 Email : [email protected] Comment : Waduh waduh waduh.
zidane mouldy Posted September 20, 2022 Posted September 20, 2022 Email : [email protected] Comment : Konspirasi terbaru...
Recommended Posts
Create an account or sign in to comment
You need to be a member in order to leave a comment
Create an account
Sign up for a new account in our community. It's easy!
Register a new accountSign in
Already have an account? Sign in here.
Sign In Now