[CN] Jesna_Hayworth to Sacha_Pia (ghnpss)

ghii · January 11, 2022

UCP Name: ghnpss

Old Character: Jesna_Hayworth

Old Character Story:

https://jogjagamers.org/topic/182375-jesna_hayworth-ghnpss

New Character: Sacha_Pia

Gender: Perempuan (Female)

Origin: Mexico

Reason for name change request:

● Ingin mengganti alur roleplay yang baru dan lebih ringan karena character utama sudah beralih ke Ivone_Haleth
● Ingin beroleplay sebagai remaja dengan sifat dan karakter yang lebih fresh

Screenshots of '/myid' and '/mp':

Bukti

OOC Jail

/myid

/mp

CK Story:

Spoiler

Pernikahan Jesna Hayworth dan Leo Alvarez bisa dibilang baru seumur jagung. Meskipun Jesna sudah mengenal Leo cukup lama, Jesna tidak pernah benar-benar tau seberapa bahayanya pekerjaan yang digeluti oleh Leo. Sampai suatu ketika, seperti hari biasa, Jesna pergi ke cafe beberapa jam sebelum buka untuk menyiapkan cafe dan mengecek beberapa stok persediaan. Jesna berangkat dari rumah dan berpamitan kepada salah satu anggota keluarga yang sedang berada di halaman rumah saat itu. Tidak merasakan perasaan buruk apapun, Jesna menyetir mobil seperti biasa sambil mendengarkan radio favoritnya yang diputar oleh SANews. Sesampainya di cafe, ia melihat 2 orang tengah duduk sambil membicarakan sesuatu dengan berbisik. Jesna khawatir akan kehadiran mereka. Tapi bukan soal tindakan jahat atau sejenisnya, hanya saja Jesna takut mereka membuat kegaduhan karna tidak jarang cafe itu dijahili oleh orang-orang yang iri dan tidak bertanggung jawab. Jesna jalan menuju cafe sambil menyapa mereka dan menanyakan jika butuh bantuan. Jesna juga menjelaskan bahwa cafe tersebut belum buka dan mempersilahkan jika ingin menunggu. Kedua orang itu mengatakan bahwa mereka ingin memesan kopi karna sedang istirahat kerja namun tidak ada pegawai satupun jadi mereka memutuskan untuk duduk dan menunggu. Jesna masuk ke dalam cafe dan mulai menyiapkan segala sesuatu hingga cafe siap dibuka. Tanpa sepengetahuan Jesna, kedua pria tersebut ternyata merupakan keluarga dari korban yang pernah ditembak Leo beberapa waktu silam saat sedang melakukan perlindungan terhadap kargo penyelundupan barang ilegal yang dilakukan secara masif. Mereka ditugaskan untuk membalas dendam terhadap Leo karena anggota keluarga yang ditembak olehnya adalah salah satu dari pimpinan mereka. Namun sayangnya, kehadiran Leo sulit ditemukan sehingga mereka mencoba memancing Leo dengan menggunakan Jesna, istrinya. Mereka mendapati informasi bahwa Jesna aktif bekerja pada salah satu cafe di Fort Carson. Mereka bermaksud untuk menculik dan menyekap Jesna sebagai alat untuk memancing Leo. Setelah Jesna masuk ke dalam cafe, mereka mengamati sekeliling hingga dirasa aman, mereka masuk ke dalam cafe dan langsung menguncinya. Jesna bingung dengan kedua pria tersebut karena masuk dengan mata merah padam penuh amarah. Semakin bingung saat mereka menanyakan Leo, dimana Jesna pun tidak tahu keberadaan Leo saat itu. Salah satu pria itu masuk ke dalam bilik pegawai dan mendekat ke Jesna. Jesna merasa sangat takut dan semakin takut bersamaan dengan langkah kaki pria yang memaksa masuk itu. Tubuh Jesna sangat tegang dengan lutut yang sangat lemas ketika kedua pria mengeluarkan senjata dari balik baju mereka. Mereka terus menanyakan soal Leo dengan wajah marah. Jesna mencoba mengambil handphonenya yang berada di kantung belakang celana, namun pria yang berada di atas meja kasir melihatnya dan langsung menembak sebagai wujud gertakan. Namun, tembakan itu mengenai kepala Jesna. Tidak berjalan sesuai rencana, mereka panik dan malah memutuskan untuk membunuh Jesna. Mereka menembak Jesna beberapa kali hingga 2 peluru tertancap di pelipisnya. Kedua pria tersebut mengecek kondisi Jesna dan meyakinkan diri apakah Jesna sudah meninggal dengan mengecek kedua mata dan pernapasannya. Tidak ada respon dari Jesna, salah satu pria mengangkat tubuh Jesna yang sudah terkulai tidak berdaya, sementara pria lainnya membersihkan bekas darah agar tidak meninggalkan jejak. Mereka membawa mayat Jesna ke suatu goa yang sangat terpencil dan jauh dari keramaian. Tubuh Jesna dikubur di sana dengan sangat tidak layak. Kedua pria tersebut meratakan tanahnya seolah-olah tidak ada apapun di dalamnya. Mereka berulang kali memajukan mobil di atas kuburan tubuh Jesna, maju mundur hingga tanah tersebut terlihat normal. Setelah itu pun mereka kabur dan kembali untuk melapor kepada pimpinan mereka atas kesalahan yang sudah mereka perbuat.

CK Screenshots:

Bukti