$yash$ Posted February 26, 2021 Posted February 26, 2021 Nama UCP: pasukanbodrex Nama Character lama: Elyas Harris Nama Character baru: Oscar Montez Jenis kelamin: Laki-laki (Male) Origin: Mexico Alasan penggantian nama: Ingin mengganti pengalaman roleplay dengan bergabung faction ilegal. Bukti screenshot penggunaan '/charity': Bukti Screenshot /charity: Spoiler Screenshot /mp: Spoiler Screenshot In-game level : Spoiler Screenshot Jail OOC: Spoiler Bukti screenshot CK: Bukti Screenshot CK'ed: Spoiler Story CK: Pada tanggal 06 February 2021, sehari setelah mengajukan surat resign dari San Andreas Police Department, Elyas berencana pulang kekampung halamannya, dikarenakan ia ingin melanjutkan bisnis keluarga mereka, yaitu bisnis resturant. Namun sebelum berangkat ke London, Inggris, Elyas mendapat panggilan telepon dari ketua gang Los Santos, ia menyuruh Elyas mendatanginya untuk membawa tas rahasia. Setelah berbincang-bincang, Elyas pun mendatangi markas gangster tersebut, disana sudah berdiri ketua gang tersebut beserta dua anak buahnya. Mereka pun melemparkan tas yang lumayan berat isinya. Dengan tatapan bingung, Elyas bertanya kemereka "Apa isinya ini?", mereka pun menjawab "Itu adalah tas berisi Cocaine penuh yang harus kau jual ke London, jika tidak, maka salah satu saudaramu akan aku bunuh", ucap ketua gang tersebut. Elyas pun tidak dapat menolaknya, kemudian ia membawa pulang tas tersebut. Keesokan harinya, Elyas sudah bersiap-siap untuk kembali pulang ke kampung halamannya, diluar kamar Apartmentnya sudah ada mobil jemputan yang menunggunya, ia adalah kakak kandung Elyas yang masih menjadi anggota Polisi San Andras. Tak lupa Elyas membawa tas berisi cocaine tersebut bersamanya untu dibawa pulang dan dijual di London. Kakaknya yang mengamati isi tas tersebut bertanya kepadanya "Apa isi tas tersebut?", Elyas pun menjawab "Ini hanya tumpukan baju kotorku", gumam Elyas. Kemudian kakaknya menghidupkan mesin mobil dan mengantarkan Elyas ke bandara Los Santos, sebelum berpamitan mereka berpelukan untuk salam perpisahan. Kemudian Elyas pun masuk kedalam gedung bandara dan melewati pemeriksaan barang, dan hasilnya pun cocaine tersebut tidak terdeteksi oleh alat pelacak. Elyas pun memberikan tiketnya kepada pramuragi dan memasuki pesawat yang ia tumpangi. 8 Jam perjalanan, akhirnya Elyas sampai di London dengan selamat. Semua barang bawaannya ia gendong kembali dan menuju mobil taxi bandara yang sudah menunggu diluar bandara. Sesampainya di rumah, Elyas berpelukan kepada seluruh anggota keluarga yang ada dirumah. Kemudian Elyas mengeluarkan isi dari tasnya, dimulai dari kopernya, namun tas berisi cocaine tersebut tidak ia keluarkan karena takut meninggalkan kecurigaan dari anggota keluarga yang masuk kedalam kamarnya nantinya. Setelah semua beres, ia bergegas mandi dan makan bersama dimeja makan dan berbaur dengan saudara yang lain. Seminggu kemudian, Elyas diizinkan oleh Ayahnya untuk bekerja di restaurant miliknya dan menjabat sebagai seorang manager. Setahun berlalu, keuangan bisnis restaurant keluarga mereka tak terlihat titik terang kesuksesannya, karena sedang dilanda pandemi, akhirnya omset mereka menurun drastis. Kemudian Elyas mencari akal untuk mengembalikan modal bisnis Ayahnya, ia teringat dengan tas berisi Cocaine tersebut. Elyas pun bergegas mengambil tas tersebut dan menjualnya dimalam hari secara diam-diam kepada anggota gang yang ada. Gang di London pada mengenal Elyas, karena dulunya ia sering berbaur dengan mereka dan juga Elyas tidak memihak salah satu anggota gang yang ada. Berbulan-bulan menghabiskan stock cocaine yang ada, akhirnya habis terjual semua cocaine yang ada. Elyas pun ingin menelpon bos gang yang ada di Los Santos, namun ia terpikirkan untuk mengembalikan modal bisnis Ayahnya. Tanpa pikir panjang, ia pun pergi kebank untuk melunaskan pinjaman bank Ayahnya untuk membuka restaurant. 3 tahun berada di London, ia mendapat panggilan dari pacarnya bernama Christine. Christine adalah pacar Elyas selama ia berada di Los Santos, kenakalan remaja yang mereka lakukan dikarunai oleh seorang anak perempuan bernama Tenpenny. Christine menelpon Elyas bahwa Tenpenny sedang jatuh sakit dan tidak mempunyai biaya untuk berobat, karena kasihan, Elyas bergegas membeli ticket pesawat untuk berangkat diesok harinya untuk menjumpai putrinya. 8 Jam perjalanan, akhirnya Elyas sampai di Los Santos. Setelah sampai, ia menarik nafas sejenak untuk menghirup udara segar. Saat sedang duduk dikursi yang berada diluar bandara, Elyas mendapat panggilan telepon dari orang tak dikenal, ia menyuruhnya untuk segera datang ke Las Venturas untuk menjumpai si bos yang memberinya tas berisi cocaine penuh. Karena tak ingin mencari masalah, Elyas sebenarnya tak ingin mengikuti arahan mereka, namun saat sedang menelepon, terdengar suara putrinya sedang menjerit dari sambungan telepon tersebut, Elyas pun kaget sekaligus marah kepada mereka, ia akan menjumpai mereka dengan syarat tidak menyakiti putrinya. Elyas pun menutup panggilan tersebut dan bergegas menuju parkiran bandara untuk mengambil sepeda motornya yang ia titipkan sejak lama disitu. Sesampainya dilokasi yang disuruh, ternyata hanya ada bos dari gang tersebut sendirian dengan membawa AKM didadanya. Elyas pun kaget dan agak sedikit takut. Bos tersebut menanyakan kepada Elyas dimana uang yang ia minta dari hasil penjualan Cocaine. Elyas pun tak menjawabnya karena uang yang ia dapat sudah ia gunakan semuanya untuk menutup hutang orang tuanya. Elyas bertanya kembali kepada bos tersebut, "Dimana kau sembunyikan putriku?", bos tersebut hanya bisa tertawa mendengar perkataan Elyas. Bos tersebut tampak marah dan mengacungkan senjatanya ke arah muka Elyas. Ia menanyakan pertanyaan terakhir kepada Elyas "Dimana uang yang aku minta? ini pertanayaan terakhir". Elyas pun menjawab jujur dan mengatakan bahwa uangnya sudah habis ia gunakan, bos tersebut tampak kesal dan marah, akhirnya ia menembaki Elyas secara brutal dari atas kepala sampai turun kekaki. Darah Elyas mengucur keluar sangat deras akibat terkena peluru dari senjata yang bos tersebut pegang. Bos tersebut mengecek kondisi Elyas untuk memastikan ia benar benar mati. Setelah benar-benar mati, bos tersebut segera meninggalkan lokasi dan meninggalkan jasad Elyas begitu saja dibawah basement tak berpenghuni.
Pratamafebby Posted February 26, 2021 Posted February 26, 2021 Approved, please wait an administrator level 1++ for progress your namechange
$Ahm333d$ Posted February 27, 2021 Posted February 27, 2021 Your name change has been approved, please use command '/autocn' while inside Admin-Jail to automatically process your name change.
Recommended Posts