Search the Community
Showing results for tags 'albion online'.
-
Albion Online pemain diberikan keleluasaan lebih dalam menentukan kelas karakter seperti apa yang mereka inginkan. Developer Sandbox Interactive tidak menyertakan klasifikasi kelas berdasarkan atribut karakter layaknya MMORPG pada umumnya. Sebagai penggantinya, pembagian kelas akan ditentukan sistem atribusi bernama Dynasty Board, di mana karaktermu akan semakin tangguh sesuai dengan equipment dan aktivitas yang sering dilakukan. Dengan skema Destiny Board yang begitu luas, kamu bebas menjadi apa pun yang kamu mau di Albion Online Sistem Destiny Board sendiri bisa dibilang merupakan mekanisme character progression paling dinamis yang pernah saya temukan dalam sebuah MMORPG. Di sini pemain Albion Online disodori empat penguasaan kategori skill mulai dari crafting, resource gathering, equipment, dan farming. semua pedang, armor, helm, baju, dan sepatu yang dimiliki pemain di sini adalah murni hasil kreasi pemain lain Dengan skema pohon Destiny Board tadi, kamu bisa memilih berprofesi sebagai karakter crafter murni mulai dari menjadi seorang pandai besi, pembuat sepatu alias Cobbler, penambang mineral, penebang pohon, pemburu kulit, dan lain-lain. Mirip sistem ekonomi dalam EVE Online, pemain yang fokus mengumpulkan sumber daya akan bertransaksi dengan pemain lainnya yang berprofesi menjadi pengrajin untuk menghasilkan produk buatan mereka. Begitu pula para pemain yang lebih condong bertualang, ke depannya juga akan membeli equipment buatan pemain lain. Hal ini menyebabkan ekosistem jual beli yang sangat dinamis (lengkap dengan hukum ekonomi permintaan dan penawaran di beberapa wilayah tertentu), apalagi mengingat Albion Online sendiri tidak dilengkapi NPC pedagang untuk melayani jual beli equipment karakter. Dengan kata lain, semua pedang, armor, helm, baju, dan sepatu yang dimiliki pemain di sini adalah murni hasil kreasi pemain lain. Mau tak mau kamu tetap memerlukan bantuan pemain lainnya untuk bisa bertahan hidup di Albion Online Sayangnya sama seperti MMORPG lainnya, penguasaan Destiny Board memakan jumlah experience yang tidak sedikit sehingga membutuhkan aktivitas grinding yang lumayan lama. Parahnya lagi, sepanjang tes beta berjalan, Albion Online hanya memperbolehkan saya menerima satu quest, baru sesudahnya boleh mengambil quest lain untuk diselesaikan. Minimnya variasi quest tadi otomatis mempercepat kesan jenuh yang saya rasakan, terutama saat kita harus melakukan hal yang sama berulang-ulang. Solusi agar kamu tidak merasa bosan di sini adalah bekerja sama dengan pemain lain lewat interaksi Player Guild. Dengan melakukan aktivitas grup seperti dungeon raid, resource gathering, Guild PvP, dan lain-lain, secara perlahan kamu akan larut mendalami permainan MMO dalam Albion Online. Oh ya, kamu bahkan bisa membangun kota khusus pasukan Guild kamu sendiri lo di sini. Bisa dibilang inilah yang menjadi salah satu daya tarik dalam permainan Albion Online. Source Jadi apakah ada yang bermain Albion online?